Jumat 20 Sep 2019 10:02 WIB

Gunung di Luar Bumi Ini Bakal Meletus dalam Waktu Dekat

Ilmuwan memperkirakan gunung Loki Patera itu akan meletus pada pertengahan September

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dahsyat! Gunung di Luar Bumi Ini Bakal Meletus dalam Waktu Dekat!. (FOTO: NASA/JPL/USGS)
Dahsyat! Gunung di Luar Bumi Ini Bakal Meletus dalam Waktu Dekat!. (FOTO: NASA/JPL/USGS)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Gunung berapi paling kuat di Tata Surya yang terletak di Io, bulan milik Jupiter, meletus dengan interval luar biasa, menurut penelitian. Bahkan, tim ilmuwan memperkirakan gunung bernama Loki Patera itu akan meletus pada pertengahan September, berdasarkan analisis tren masa lalu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters.

"Loki merupakan gunung berapi terbesar dan terkuat di Io. Warnanya sangat terang dalam infra merah sehingga kita dapat mendeteksinya menggunakan teleskop di Bumi," kata Penulis Utama Penelitian dari Universitas Redlands, Julie Rathbun, dilansir dari NewsWeek (19/9/2019).

Baca Juga: Ada Objek Asing Masuk ke Tata Surya Matahari? Waduh!!

Ia mengatakan, pada 1990-an, interval antara letusan ada di kisaran 540 hari, tetapi sekarang angkanya diprediksi memendek menjadi setiap 475 hari.

"Jika karakteristik itu tetap sama, Loki akan meletus pada September 2019," kata Rathburn, lalu menambahkan, "kami benar ketika memprediksi letusan terakhir akan terjadi pada Mei 2018."

Dengan menganalisis lebih dari satu dekade data, para ilmuwan menemukan, gunung itu mengalami aktivitas vulkanik terus menerus. Faktanya, penelitian telah menunjukkan, letusan terjadi pada interval yang relatif teratur.

Rathbun memaparkan, "Banyak hal memengaruhi letusan gunung berapi, termasuk tingkat pasokan magma, komposisi magma (khususnya keberadaan gelembung di magma), jenis batu yang diduduki gunung berapi, keadaan patah batuan, dan banyak masalah lainnya."

Baca Juga: UFO itu Nyata, Baca Kalau Enggak Percaya!

Menurut Rathburn, setiap kali meletus, kecerahan Loki meningkat, membuat tim bisa menentukan interval antara letusan. Saat ini belum ditemukan alasan di balik keteraturan Loki, tetapi para ilmuwan berpikir bahwa ukurannya yang besar mungkin bertanggung jawab.

Loki merupakan depresi vulkanik terbesar di Io, dengan diameter sekitar 126 mil. Berbentuk seperti tapal kuda, gunung itu berisi danau lava cair yang terhubung langsung ke reservoir magma di bawahnya.

Io mungkin meruapakan tempat vulkanik paling aktif di tata surya dengan ratusan gunung berapi yang mayoritasnya aktif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement