Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Setelah menyatakan janjinya pada April lalu, miliarder Prancis Francois Henri Pinault akhirnya secara resmi menyisihkan dana 100 juta euro atau senilai 109 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,55 triliun untuk renovasi Katedral Notre Dame akibat musibah kebakaran (15/04/2019) lalu.

Melansir dari AP (2/10/2019), sebenarnya Katedral Notre Dame telah menjalani pembangunan perbaikan, namun pembangunan itu tertunda berbulan-bulan karena pemerintah tak memiliki dana dan hanya mengandalkan dana dari donator.

Bos Gucci tersebut telah menandatangani perjanjian donasi di Keuskupan Agung Paris, Selasa (1/10/2019) kemarin. Uang itu akan memberi dorongan kepada Notre Dame Foundation untuk kembali melakukan rekonstruksi bangunan.

Baca Juga: Mulai dari Bisnis Hingga Percintaan, Ini Fakta Bos Gucci yang Dermawan

Francois Pinault mengatakan, sumbangan yang diberikan itu diharapkan bisa memotivasi orang lain untuk ikut serta mendonorkan harta demi membangun Notre Dome.

Uskup Agung Paris, Michel Aupetit mengatakan, semua orang memberikan apa yang bisa diberikan sesuai kebutuhannya.

Menurut Aupetit, Notre Dome Foundation telah menerima 39 juta dolar AS dari 46.000 donatur dan 60 perusahaan yang tersebar di 26 kota. Sumbangan itu masuk dalam kurun waktu 15 April 2019 hingga akhir September lalu. Aupetit mengatakan, Notre Dome akan menerima sumbangan meski hanya 1 euro.

Baca Juga: Bualan Belaka, Miliarder Tak Kunjung Sumbang Uang Renovasi Notre Dame

Setelah mengetahui Pinault dan keluarga menyumbangkan uangnya untuk Notre Dome, orang terkaya keempat di dunia, Bernard Arnault kembali menjanjikan sumbangan senilai 218 juta dolar AS.

Selain itu, Bettencourt Schueller Foundation juga menjanjikan donor dengan nilai yang sama.