Rabu 30 Oct 2019 19:13 WIB

Orang Indonesia Mulai Pikirkan Dana Pensiun Saat 41 Tahun

Dana pensiun umumnya dipikirkan sedari muda.

Red: Dwi Murdaningsih
Dana pensiun (ilustrasi).
Foto: ist
Dana pensiun (ilustrasi).

EKBIS.CO, JAKARTA-- Studi GoBear Financial Health Index (FHI) menyebut masyarakat Indonesia mulai memikirkan uang pensiun pada usia 41 tahun. Sebab, saat ini masyarakat Indonesia sudah merasa aman secara keuangan dengan nilai 7,5.

Country Director GoBear Indonesia Tris Rasika mengatakan keuangan pribadi merupakan salah satu hal penting yang harus disiapkan pada masa depan. “Saat usia 35 tahun belum sama sekali ambil tindakan. Biasanya baru mau ambil langkah nyata mulai nabung usia 40 tahun. Masyarakat Indonesia selalu merasa muda terus,” ujarnya saat konferensi pers  di Satrio Tower, Jakarta, Rabu (30/10).

Baca Juga

Menurutnya hanya 37 persen masyarakat Indonesia yang memiliki tabungan untuk mencukupi kebutuhan hidup lebih dari enam bulan bila mereka kehilangan sumber pendapatan utamanya. GoBear Financial Health Index (FHI) merupakan hasil studi yang dilakukan dengan tujuan untuk memahami apa yang masyarakat Asia pikirkan, rasakan dan lakukan terkait dengan kesehatan keuangan.

FHI menawarkan konsep kesehatan keuangan yang memperhitungkan tiga komponen, yakni literasi keuangan, keamanan keuangan dan inklusi keuangan. “FHI sebagai inisiatif pendidikan utama tentang kesehatan keuangan berupaya mengidentifikasi pola sikap dan perilaku keuangan masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Sementara Perencana Keuangan dari Tata Dana Consulting Tejasari menambahkan dana pensiun sudah bisa disiapkan sedini mungkin. Langkah ini agar tabungan tidak terlalu besar dan hari tua akan lebih terjamin tanpa ada kesulitan keuangan.

"Harusnya saat mulai kerja ya sudah memikirkan untuk dana pensiun. Pada usia 25 tahun bisa juga karena belum terlalu berat masih kisaran Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per bulan. Beda kalau mulai saat umur 40-45 tahun itu pasti besar banget uang yang disetor karena sudah mepet," ucapnya.

Ke depan diharapkan generasi milenial memiliki pola pikir kebutuhan dana pada masa tua. Setidaknya mulai mengurangi kesenangan dari jalan-jalan hingga belanja.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement