Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Orang-orang kaya di dunia banyak menggelindingkan pundi-pundi uang yang mereka punya ke berbahagai sektor dalam bentuk saham investasi. Kepemilikan saham di berbagai sektor ini dinamakan diversifikasi.
Melansir dari Business Insider (5/11/2019), menurut analis independen Rafael Ojeda, diversifikasi adalah alat terbaik untuk memerangi volatilitas
Dengan demikian, strategi Analis menyarankan bahwa strategi ini dapat membantu Anda untuk mengurangi tingkat risiko dan mengoptimalkan keuntungan Anda dalam jangka panjang.
Anda penasaran ke tempat mana biasanya para konglomerat dunia menginvestasikan uang mereka dalam jangka waktu yang panjang? Ini jawabannya:
Baca Juga: Waduh, Bezos Bakal Bayar Pajak Rp126 Triliun Per Tahun
Jeff Bezos
Siapa yang enggak mengetahui Jeff Bezos? Orang yang setiap tahunnya selalu menduduki posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Portofolio miliknya didominasi dengan investasi jangka panjang.
Bezos cenderung berinvestasi di perusahaan komunikasi besar atau pemula di industri dirgantara, seperti:
- Washington Post
- Blue Origin
- Uber
Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook ini lebih sering menginvestasikan hartanya untuk pengembangan kecerdasan buatan dan perangkat lunak, seperti:
- Vicarious
- Walk
- Asana
Baca Juga: Twitter Stop Iklan Politik, Bos Facebook: Alasan Kami Bukan Uang
Bill Gates
Konglomerat yang terkenal dalam kegiatan filantropisnya ini memiliki portofolio di berbagai perusahaan. Ia kerap menyuntikkan dana ke perusahaan yang dapat merevolusi masa depan makanan dan kesehatan.
- Breakthrough Energy
- Ventures
- Berkshire Hathaway
- Coca-Cola.