Kamis 07 Nov 2019 06:38 WIB

Pengembangan Kilang Balikpapan Ditargetkan Selesai Juni 2023

Pertamina juga paralel melakukan pengembangan kilang tahap II.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
    Kebakaran di Kilang RU V Pertamina Balikpapan telah berhasil dipadamkan.
Foto: Pertamina
Kebakaran di Kilang RU V Pertamina Balikpapan telah berhasil dipadamkan.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menargetkan pembangunan kilang Balikpapan Tahap I akan selesai pada Juni 2023 mendatang. Kilang tersebut akan 100 persen beroperasi pada 2024.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero), Ignatius Tallulembang menjelaskan saat ini secara konstruksi Kilang Balikpapan sudah mencapai sembilan persen. Pengadaan barang pun sudah selesai dilakukan. 

"Sampai akihr bulan kemarin sudah 9 persen. Rencana awal 6 persen. Ini kita percepat eksekusinya. Barangnya sudah dibeli. EPC-nya kan Hyundai Rekin dan PP," ujar Tallulembang di Kantor Pertamina, Rabu (6/11).

Selain mempercepat pembangunan, Pertamina juga mendapatkan angin segar dengan mendapat rekan dalam pendanaan proyek. Proyek yang membutuhkan dana sekitar 5,3 miliar dolar AS ini nantinya akan mendapatkan suntikan dana dari partner.

"Balikapapan ini, kita pilih equity partner. Dari 60 company, lalu jdi 20 lalu terakhir 10, sekarang tinggal 4 company. Jadi Desember nanti kita akan dapat equity partner. Awalnya April tahun depan, tapi kita percepat," ujar Tallulembang.

Selain mengebut penyelesaian pembangunan Kilang Balikpapan Tahap I, Pertamina juga paralel melakukan pengembangan kilang tahap II. Tallulembang menjelaskan tahun depan perusahaan akan membuka lelang pembangunan tahap II. 

"Lalu tahap II kita sudah selesaikan basic engeneering. Kita siap lelang, akan kita lakukan konstruksi dan kita akan percepat juga," ujar Tallulembang,

Harapannya proyek tahap I dan tahap II akan selesai dalam waktu yang berdekatan sehingga menambah kapasitas kilang. "Antara tahap I dan II (selesainya) tidak akan jauh," katanya.

Pembangunan Kilang Balikapapan akan menambah produksi dari 260 menjadi 360 BPSD (Barrels Per Stream Day) dan kualitas produk yang dihasilkan pun akan menjadi standar EURO V. Secara rinci produksi yang akan bertambah, seperti produk gasoline sebanyak 100 KBPD (thousand barrels per day), diesel sebanyak 30 KBPD, LPG sebanyak 1.500 TPD (tons per day) dan produk propylene sebanyak 230 KTPA (kilo tonnes per annum).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement