Warta Ekonomi.co.id, Bogor-- Prediksi baru ilmuwan NASA mengatakan, Anda bisa menyaksikan hujan meteor hasil ledakan Alpha Monocerotids pada Kamis (21/11/2019) malam ataupun Jumat (22/11/2019) dini hari, tergantung pada lokasi Anda berada.
Umumnya, hujan meteor melahirkan segelintir hingga beberapa lusin bintang jatuh per jam. Namun, untuk fenomena pada akhir November nanti, akan ada ratusan hingga ribuan meteor yang jatuh per jamnya karena Bumi sedang dikunjungi oleh banyak komet.
"Siapapun yang mau mengamatinya, tak boleh terlambat sama sekali. Waktu maksimal hujan meteornya sekitar 15 menit, bahkan bisa kurang. Secara keseluruhan, fenomena akan berakhir sepenuhnya dalam waktu 40 menit," jelas ilmuwan Esko Lyytinen dan Peter Jenniskens dari NASA dalam laporannya, dikutip dari Cnet, Jumat (8/11/2019).
Baca Juga: Enggak Mau Manusia Punah Karena Meteor Bak Dinosaurus, NASA Ambil Langkah Ini!
Di Amerika Utara, fenomena diprediksi dimulai pada pukul 8.15 sampai 8.30 pada Kamis malam. Artinya, di Indonesia sudah memasuki Jumat sekitar pukul 10.15 sampai 10.30 WIB.
Penduduk yang ada di Atlantika dan Eropa punya kesempatan lebih baik untuk menyaksikan fenomena hujan meteor tersebut.
Ledakan meteor bisa sulit diprediksi dan tidak ada jaminan itu bisa disaksikan dari lokasi tontonan Anda, termasuk di Indonesia.