Kamis 14 Nov 2019 18:58 WIB

Tingkatkan Ekspor Industri Halal, Ini 2 Kunci Pentingnya

Industri halal global butuh pasokan produk berkualitas, dan ini 2 kunci mencapainya

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Elba Damhuri
Industri Halal Global: Industri halal butuh kualitas produk bagus untuk diekspor ke pasar halal global termasuk dalam wisata halal. (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Industri Halal Global: Industri halal butuh kualitas produk bagus untuk diekspor ke pasar halal global termasuk dalam wisata halal. (Republika/Mardiah)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Ekspor produk-produk halal menjadi isu penting banyak negara termasuk Indonesia. Ada dua kunci penting yang mendukung perkembangan dan peningkatan ekspor industri halal.

National Chairman of Indonesia Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, mengatakan keduanya adalah riset kesempatan pasar dan kolaborasi. Dengan ini pelaku usaha dapat melakukan pendalaman pasar untuk memastikan produk- produk yang akan diekspor dapat diterima konsumen secara global.

Baca Juga

Ali menjelaskan riset pasar diperlukan untuk menentukan preferensi produk yang akan dibeli oleh masyarakat. "Riset dulu, kenali pasar bagaimana, bagaimana kebiasaan mereka membeli, dan tren disana. Ini sangat penting dalam industri fashion," ujar Ali Charisma dalam diskusi Indonesia International Halal Lifestyle Conference, Forum and Expo (INHALIFE) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (13/11).

Dia menjelaskan, tiap-tiap negara memiliki preferensi yang berbeda dalam jenis produk yang disukai. Misalnya di negara empat musim seperti Eropa, mereka akan berbelanja setiap 3-4 bulan sekali untuk menyesuaikan musim di sana, berbeda dengan Indonesia yang hanya dua musim. Jenis bahan yang disukai pun berbeda dibandingkan di Indonesia.

Kualitas bahan dan jahitan juga menjadi faktor utama konsumen dalam membeli. Kemudian tren mode disana yang tetap harus diikuti tapi tidak harus menghilangkan orisinalitas produk asal Indonesia. Contohnya desain pakaian eropa dengan batik.

"Setelah kualitas, belum lagi dites manajemen harga disana. Makanya riset itu penting sebelum jualan ke pasar disana," kata Ali.

Dalam industri kosmetika, tidak hanya riset yang perlu dilakukan. Menurut Strategic Planner Director Martha Tilaar Group, Samuel Pranata, kolaborasi menjadi sangat penting untuk memasarkan produk kosmetik Indonesia ke pasar global.

Dia menuturkan, bahan-bahan alami yang digunakan dalam produk Martha Tilaar umumnya merupakan tanaman lokal yang jarang ditemukan di negara lain. Meskipun telah dilakukan riset mengenai tanaman- tanaman tersebut oleh perusahaan, pasar global masih banyak yang menyangsikan manfaat dan kegunaan dari bahan-bahan alami yang digunakan oleh Martha Tilaar.

"Makanya kami kerjasama dengan institusi di luar. Kolaborasi dengan mereka agar bisa membuat produk kami sesuai standar di negara-negara yang kami tuju," ujar Samuel dalam kesempatan yang sama.

Adanya kerjasama dengan institusi di negara lain untuk meyakinkan pasar global mengenai kualitas dan sustainability dari produk. Sementara untuk memasarkan produknya ke kancah dunia, Martha Tilaar juga melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata serta kegiatan-kegiatan berkancah internasional. Contohnya ajang olahraga Asian Games.

Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) Sapta Nirwandar menambahkan kerjasama dengan berbagai pihak akan mendorong industri halal semakin berkembang, dan memperbanyak ekspor. Apalagi kualitas produk halal di Indonesia, mulai dari makanan dan minuman, fashion hingga kosmetik semuanya terbaik dan telah terbukti dengan sertifikasi halal.

"Untuk mencapainya yaitu dengan meningkatkan kualitas, packaging system, dan harga yang kompetitif. Ini yang perlu kita atur sedemikian rupa dengan kebijakan, perhatian, insentif, dan kebersamaan, karena tidak bisa tanpa sinergi," jelas Sapta.

Oleh karena itu ia menekankan agar bisnis halal dapat menjadi bisnis arah ekspor. Dengan ekspor, pengembangan produk akan semakin meningkat serta mengurangi impor yang berdampak pada positifnya neraca perdagangan.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement