Selasa 26 Nov 2019 18:24 WIB

Apex BMT Sebaiknya Menguatkan Lembaga yang Sudah Ada

Kebutuhan dana di PBMTI mencapai Rp 50 miliar, yang tersedia hanya Rp 20 miliar.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Baitul Maal wa Tamwil (BMT)
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Baitul Maal wa Tamwil (BMT)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Apex sebagai sarana penguat Baitul Maal wa Tamwil (BMT) sebaiknya menggunakan lembaga yang sudah ada. General Manager BMT Beringharjo, Rury Febrianto menyampaikan model apex sudah dilakukan oleh BMT seluruh Indonesia.

"Kalau ditarik sejak awal dulu kita sudah membentuk PBMTI Ventura pada 2010, yang modelnya seperti apex," katanya pada Republika.co.id, Selasa (26/11).

Baca Juga

Persatuan Baitul Maal wa Tamwil Indonesia (PBMTI) Ventura tersebut merupakan satu unit usaha yang dibentuk oleh BMT-BMT di seluruh Indonesia untuk membantu akses terhadap permodalan. Rury mengatakan saat ini PBMTI Ventura punya 326 anggota.

Namun, semua BMT di Indonesia bisa mengajukan penambahan bantuan modal, tidak hanya anggota saja. Rury mengatakan akses bantuan juga bisa diperoleh dari koperasi sekunder yang skalanya regional. Yogyakarta sudah memiliki Pusat Koperasi Syariah (Puskopsah) yang menjalankan fungsi tersebut.

Selama ini, dana yang ada di PBMTI Ventura maupun puskopsah cukup terbatas dan tidak bisa memenuhi kebutuhan BMT. Contoh, kebutuhan permodalan biasanya terjadi saat menjelang hari raya Idul Fitri.

Pada 2019, kebutuhan dana mencapai Rp 47-50 miliar. Namun dana yang tersedia dan tersalurkan hanya Rp 15-20 miliar. Dana di PBMTI Ventura selama ini berasal dari bank, swasta, maupun urunan dari BMT-BMT anggota.

Rury menyampaikan untuk memiliki apex bank yang lebih besar lagi, maka sangat perlu peran negara. Dulu sempat muncul ide apex BMT adalah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Namun rumitnya birokrasi menjadi penghambat.

"Saat mengajukan ke LPDB ada banyak prosedur, padahal untuk kebutuhan mendesak tidak bisa proses yang panjang njlimet seperti itu," kata dia.

Rury menyarankan menggunakan apex BMT yang sudah ada akan menjadi lebih efisien. Tinggal memperkuat sisi pendanaan, akses terhadap digitalisasi, dan perluasan keanggotaan.

Sumber dana bisa berasal dari investor swasta, investor pribadi, LPDB, hingga perbankan. Sisi digital yang dikembangkan apex juga bisa digunakan oleh semua BMT. Selain itu dari sisi penjaminan, apex bisa membantu hingga ke penguatan fundamental BMT.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement