Jumat 29 Nov 2019 12:55 WIB

Giliran Presiden Prancis Pertanyakan Keamanan Huawei

Prancis tak akan memboikot teknologi 5G Huawei seperti yang dilakukan Amerika

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Presiden Prancis Pertanyakan Keamanan 'Musuh Teknologi' Amerika di China, Kena Hasut Trump?. (FOTO: Sindonews)
Presiden Prancis Pertanyakan Keamanan 'Musuh Teknologi' Amerika di China, Kena Hasut Trump?. (FOTO: Sindonews)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menanyakan tentang potensi risiko keamanan yang akan ditimbulkan oleh teknologi Huawei dari China dalam rapat bersama dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.

Macron menambahkan, ia tak ingin terlalu mudah memberi stigma terhadap operator telekomunikasi yang berasal dari negara mana pun. "(Saya) tidak akan menstigma operator (telekomunikasi) apapun dari negara mana pun," katanya, dikutip dari Reuters, Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Menteri Ekonomi Jerman Bela Huawei, Duta Besar Amerika Murka!!

Sebelumnya, Menter Ekonomi Junior Prancis, Agnes Pannier-Runacher mengatakan, Prancis tak akan memboikot teknologi 5G Huawei seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).

Hal itu diklaim tak akan terjadi walaupun Prancis memiliki kekuatan untuk mengecek seluruh produsen komponen teknologi 5G demi mendeteksi ancaman keamanan.

Selain Prancis, Jerman juga masih mempertimbangkan teknologi 5G Huawei; tak langsung menolak menggunakannya seperti saran dari AS. Sekadar informasi, AS telah bersikeras 'menghasut' sekutunya untuk tak menggunakan komponen teknologi 5G Huawei dengan dalih akan membahayakan keamanan negara mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement