EKBIS.CO, JAKARTA -- CEO Huawei Indonesia Hailong Guo memaparkan, pertumbuhan bisnis Huawei terbilang mantap dengan penguatan fokus strategis pada transformasi digital Indonesia. Sebagai ketua ASEAN pada 2023 dan ekonomi digital terbesar di kawasan ini, Indonesia memiliki potensi unik untuk pengembangan industri berteknologi tinggi.
"Hal itu guna membuka potensi besar prospek dan permintaan digital. transformasi di kawasan ASEAN," kata Guo melalui keterangan resmi, Ahad (2/4/2023).
Momentum transformasi digital di Asia Tenggara sangat kuat dan diperkirakan akan mencapai satu triliun dolar AS pada 2030.
Melalui investasi dan inovasi berkelanjutan dalam konektivitas, komputasi, dan perangkat, Huawei akan membantu Indonesia memanfaatkan peluang pengembangan industri digital dengan memanfaatkan teknologi seperti 5G, AI, dan cloud computing. Huawei selalu berusaha untuk memberikan kontribusi dan menciptakan nilai lebih.
"Huawei juga terus mengembangkan talenta digital untuk Indonesia dan berupaya menyelesaikan pelatihan 100 ribu talenta digital sesuai target pada 2024," tambah Hailong Guo.
Saat ini, Huawei bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kantor Staf Presiden (KSP), telah melatih lebih dari 80 ribu talenta digital dalam dua tahun terakhir. "Kami akan melakukan segala upaya untuk mendukung Indonesia mencapai visi nasional digitalisasinya," kata dia.
Hailong Guo menyampaikan, pendidikan bakat TIK adalah salah satu faktor kunci di jalur ini. Huawei akan memanfaatkan keahliannya dalam teknologi mutakhir untuk mengembangkan ekosistem teknologi tinggi demi membangun Indonesia yang sepenuhnya terhubung, berorientasi 5G, lebih cerdas, digital, dan hijau.