EKBIS.CO, SELAYAR -- Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan bagi wirausaha pemula di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Pelatihan lebih difokuskan pada bidang digital marketing, desain produk, dan penciptaan produk yang beriorientasi pasar.
"Pesatnya pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar harus diikuti peningkatan ekonomi masyarakat lokal dengan melahirkan para wirausahawan yang kreatif dan inovatif yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Kita pun mendorong mereka membentuk sebuah wadah koperasi", papar Asdep Pengembangan Kewirausahaan Kemenkop dan UKM , Nasrun di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Jumat (29/11).
Nasrun pun memberi apresiasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perindagkum) Kabupaten Kepulauan Selayar yang secara konsisten ikut mengembangkan wirausaha di daerahnya.
Nasrun menjelaskan, kegiatan pelatihan kewirausahaan tersebut berbasis potensi lokal bidang olahan komoditas kelapa dan pelatihan vocational bidang olahan komoditas ikan dengan total peserta sebanyak 70 orang pelaku UMKM se-Kabupaten Kepulauan Selayar. "Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan HUT Kabupaten Kepulauan Selayar ke-414", ucap Nasrun.
Menurut Nasrun, pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas UMKM, dengan mendatangkan para ahli sebagai instrukturnya. Seperti instruktur digital marketing, olahan kelapa melalui pembuatan VCO, minyak kelapa, kerajinan berbahan batok kelapa, olahan ikan melalui pembuatan bakso ikan, siomay ikan dan otak-otak ikan.
"Dalam pelaksanaannya, peserta bisa langsung praktek dengan didampingi instrukturnya. Sehingga, kami berharap para peserta dapat langsung melakukannya setelah selesai kegiatan", tandas Nasrun.
Nasrun pun berharap, para pelaku wirausaha harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini untuk memacu produktifitas dan meningkatkan efisiensi usaha. "Selain itu, harus jeli dalam melihat dan menangkap peluang usaha yang muncul seiring berkembangnya teknologi informasi", kata Nasrun.
Nasrun mewanti-wanti agar para wirausaha jangan cepat berpuas diri dan tidak lagi berpatokan hanya product oriented, tetapi harus market oriented. "Artinya, harus bisa menghasilkan apa yang dibutuhkan pasar saat ini dan akan datang", tegas Nasrun.
Tak hanya itu, Nasrun juga mengajak mereka untuk membentuk koperasi sebagai wadahnya. "Nantinya, wadah koperasi yang mengatasi kebutuhan anggotanya, dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam tolong menolong", ujar Nasrun lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Faisal berharap kegiatan ini bisa berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan bernilai ibadah, khususnya bagi Kabupaten Kepulauan Selayar dan Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya. "Kami ucapkan terimakasih kepada Kemenkop dan UKM atas terselenggaranya pelatihan ini", pungkas Malik.