Sabtu 21 Dec 2019 08:08 WIB

IBM Segera Produksi Baterai Berbahan Air Laut

Pembuat baterai terkemuka kurangi kandungan kobalt dalam baterai lithium-ion.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sekut, IBM Segera Produksi Baterai Berbahan Air Laut. (FOTO: Sufri Yuliardi)
Sekut, IBM Segera Produksi Baterai Berbahan Air Laut. (FOTO: Sufri Yuliardi)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

International Business Machines (IBM) Corp mengatakan pihaknya telah menciptakan desain baterai dengan menggunakan bahan-bahan yang diekstrak dari air laut dan tidak memerlukan kobalt. Hal tersebut dilakukan karena perlombaan untuk menemukan sumber-sumber alternatif selain mineral yang mahal makin meningkat.

Baca Juga

IBM mengatakan telah bermitra dengan bagian riset Mercedes-Benz Daimler AG, pemasok elektrolit baterai Central Glass, dan produsen baterai Sidus untuk pengembangan desain baru untuk diproduksi secara komersil.

Baca Juga: Pasca Akuisisi Redhat, IBM Mau Lahirkan Multicloud Hybrid

"Tujuannya adalah, dalam satu tahun atau lebih, untuk memiliki prototipe kerja pertama," kata Jeff Welser, wakil presiden IBM Research dilansir dari Reuters, Jumat (20/12/2019).

Langkah ini dilakukan ketika para pembuat baterai terkemuka berebut untuk mengurangi kandungan kobalt dalam baterai lithium-ion dan seiring perluasan pasar kendaraan listrik yang diperkirakan akan mengakibatkan kekurangan mineral.

IBM mengatakan teknologinya telah terbukti mengungguli baterai lithium-ion dalam hal biaya, waktu pengisian, dan efisiensi energi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement