Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Usai kasus pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang lewat kartu SIM-nya menarik perhatian publik. Ditakutkan hal yang sama terjadi kepada masyarakat.
Guna mencegah hal seperti ini terjadi berulang kali, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) berencana memanggil seluruh operator telekomunikasi untuk membahas standar operasional prosedur yang sudah ada.
"Minggu depan, rencananya 28 Januari. Evaluasi SOP yang tadi. Mencermati SOP dari masing-masing operator, parameter-parameter apa yang dia punya sekarang," ujar Komisioner BRTI I Ketut Prihadi di Gedung Kemenkominfo, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Pencurian Kartu SIM Ilham Bintang, Pelaku Tak Perlu Punya Skill IT yang Canggih
Ia menuturkan banyak operator telekomunikasi yang melakukan outsourcing dalam proses pergantian kartu di gerai-gerai. Ia ingin memastikan bahwa setiap operator memiliki implementasi SOP yang sama di setiap gerai.
"Jadi, harus ada monitoring yang kuat dari operator itu sendiri," katanya.
Menurutnya, seluruh operator sudah memiliki SOP yang memadai. Namun, ia perlu memanggil semuanya untuk memastikan bagaimana implementasi diterapkan.
"Cuman untuk meyakinkan, kami akan mengundang mereka minggu depan sehingga kita evaluasi sama-sama. Sehingga kekurangan-kekurangan parameter sudah lengkap kami akan melakukan evaluasi terhadap implementasi," pungkasnya.