Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus secara agresif membangun infrastruktur telekomunikasi di seluruh titik di Indonesia hingga pelosok yang memiliki akses langsung ke mancanegara. Hal tersebut untuk memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh seluruh masyarakat guna terciptanya masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global.
Guna mewujudkan digitalisasi serta memberikan servis digital terbaik bagi pelanggan, Telkom melakukan modernisasi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan teknologi berbasis 100% fiber optic di kota dan kabupaten seluruh Indonesia yang dikenal dengan istilah Modern Broadband City.
Baca Juga: Tingkatkan User Experience, Aplikasi MyTelkomsel Hadirkan Versi Terbaru
Adanya modernisasi jaringan ke fiber optic menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services yang dapat diakses melalui jaringan fixed broadband maupun seluler berkecepatan tinggi 3G/4G. Hal ini sekaligus menjadi langkah TelkomGroup dalam mempersiapkan hadirnya layanan 5G.
Tersedianya infrastruktur digital yang berkualitas dan andal tersebut diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional guna mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia. Hingga saat ini, telah terealisasi 215 Modern Broadband City dan 8 Modern Province.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin, mengungkapkan, program modernisasi jaringan ini merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia.
"Pada era digital saat ini, tergelarnya infrastruktur 100% fiber optic tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas sehingga masyarakat dapat menikmati layanan digital yang jauh lebih baik," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Senin (17/2/2020).
Komitmen Telkom untuk melakukan modernisasi jaringan ini diapresiasi oleh para pejabat daerah baik provinsi maupun kota dan kabupaten. Adanya modernisasi jaringan dapat mendukung penerapan ICT yang terintegrasi di lingkungan pemerintah daerah baik provinsi maupun kota dan kabupaten sehingga makin efektif dan efisien dalam melayani masyarakat, serta merangsang pertumbuhan pengguna layanan ICT, khususnya internet berkecepaan tinggi guna mendorong geliat ekonomi lokal berbasis digital termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu, melalui modernisasi jaringan ini diharapkan dapat memberikan digital experience terbaik bagi pelanggan TelkomGroup dan masyarakat pada umumnya.
Lebih lanjut Zulhelfi menegaskan, modernisasi jaringan ini akan berlanjut hingga seluruh kota di Indonesia bertranformasi menjadi Broadband City.