EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersepakat menjalin kolaborasi program. Tujuannya agar dapat menciptakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tangguh sekaligus berdaya saing global atau kelas dunia.
"Bersama Kemenkop dan UKM kita akan memastikan UMKM yang kita miliki memiliki daya saing baik. Ini supaya bisa sustainable dalam pengembangan bisnisnya," ujar Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia Handayani usai menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, melalui siaran pers, pada Jumat, (21/2).
Langkah pertama yang akan dilakukan, kata dia, yakni mengadakan workshop bersama. "Setelah itu, kita menentukan pilot project UMKM mana saja yang menjadi fokus kita. Mulai dari inkubasi, pola pembinaan, sampai mampu go ekspor," ujar dia.
Handayani menambahkan, dalam waktu dekat akan dibentuk satu tim khusus yang bertugas membuat model kolaborasinya. "Pemilihan UMKM akan dilakukan secara bersama-sama, karena BRI juga mempunyai UMKM yang sudah dibiayai dan diinkubasi, dan Kemenkop juga punya daftar UMKM binaannya," kata dia.
Menurutnya, ada empat sektor UMKM yang bakal menjadi prioritas kerjasama ini. Meliputi craft, home and decoration, fashion and jewellery, serta makanan. "Itu bidang prioritas yang akan kita identifikasi," ujar Handayani.
Setelah diidentifikasi, lanjut dia, kementerian dan lembaga lain juga akan dilibatkan. Sebab, banyak kementerian yang juga concern terhadap pengembangan UMKM.
"Kementerian Luar Negeri siap membantu, di samping perbankan dan BUMN. Kemenparekraf juga punya banyak data UMKM yang bergerak bidang craft. Semuanya akan kita sinergikan," tutur Handayani.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah bertemu dengan Duta Besar Perancis untuk Indonesia, supaya bisa membawa produk fesyen asal Indonesia masuk ke Paris. Nantinya, jelas dia, BRI akan menyiapkan dari sisi pembiayaan, inkubasi, termasuk business matching.
"Karena, kita memiliki mitra korporasi dan trading company. Baik di domestik maupun internasional," katanya.