Jumat 13 Mar 2020 21:23 WIB

Pandemi Corona, Twitter: Semua Pegawai Kerja dari Rumah

Akibat pandemi corona, karyawan Twitter harus bekerja dari rumah

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Raksasa Medsos Ini Minta Semua Pegawainya Kerja dari Rumah. (FOTO: Pixabay)
Raksasa Medsos Ini Minta Semua Pegawainya Kerja dari Rumah. (FOTO: Pixabay)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Twitter memberlakukan kebijakan pascavirus corona (COVID-19) ditetapkan menjadi pandemi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Semua karyawan Twitter harus bekerja dari rumah hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk membantu memperlambat penyebaran COVID-19," ujar perusahaan mengumumkan hari ini dilansir dari TheVerge, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: 3 Tahun Hiatus, Bos SoftBank Kembali ke Twitter untuk Lawan Corona: Saatnya Bertindak!

Twitter sudah "sangat mendorong" karyawan untuk melakukannya dalam pengumuman awal pekan lalu, tetapi sekarang membuat arahan itu wajib di seluruh dunia.

Twitter akan terus membayar kontraktor, pekerja per jam, untuk jam kerja standar jika mereka tidak dapat melakukan tugas mereka di rumah. Perusahaan juga akan memberikan penggantian untuk biaya pengaturan kantor rumah, serta untuk orang tua yang mungkin harus membayar biaya penitipan anak tambahan.

Perusahaan teknologi termasuk Apple, Amazon, Microsoft, dan Google telah mengeluarkan panduan serupa kepada karyawan di berbagai daerah. Namun, baru Twitter yang memberlakukan kebijakan ini kepada karyawannya di seluruh dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement