Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Pendiri dan mantan CEO Bukalapak, Achmad Zaky memimpin pendanaan awal untuk startup pendidikan teknologi (edutech) Eduka System, melalui lengan investasi Init-6.
Dengan begitu, Eduka menjadi portofolio pertama dari Init-6. Perusahaan rintisan itu didirikan oleh mahasiswa Intitut Teknologi Bandung (ITB), dengan solusi untuk masalah para siswa sekolah.
"Banyak siswa hanya fokus pada teori menghafal dan kurang memperhatikan aplikasi mata pelajaran yang mereka pelajari," kata CEO Eduka, Ahmad Faiz Sahupala, dikutip dari Tech in Asia, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Bidik Rp87,5 M Lewat IPO, Begini Perkembangan Bisnis Fintek Cashlez Selama 5 Tahun
Menurutnya, karena sistem menghafal itu, kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang rumit menjadi kaku. Untuk pecahkan masalah itu, Eduka memutuskan menyediakan latihan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Ia bilang, "(latihan keterampilan HOTS) itu akan berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat terbiasa menghadapi masalah yang kompleks juga."
Untuk saat ini, Eduka mengklaim telah memiliki lebih dari 800 ribu pengguna di platform-nya, diakses oleh sekitar 180 ribu siswa tiap bulannya.
Menanggapi soal investasinya, Achmad Zaky berkata, "pendidikan adalah ruang yang sangat luas dan kami percaya Eduka dapat membawa dampak yang lebih baik pada sistem pendidikan Indonesia."
Perlu diketahui, Init-6 merupakan sumber pendanaan khusus untuk startup tahap awal di Indonesia. Selain Achmad Zaky, Chief Technology Officer (CTO) Nugroho Herucahyono juga bergabung sebagai mitra di Init-6.