EKBIS.CO, JAKARTA -- Wabah Covid-19 punya dampak di semua industri, termasuk industri halal. President and CEO IsFin yang juga konsultan strategi emerging market, Prof Laurent Marliere, menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi dampak Covid-19.
"Imbas kepada industri halal sebenarnya berbeda, tergantung sektornya. Jadi, solusi spesifik akan berbeda misal untuk sektor travel halal dengan modest fashion dan lainnya," kata dia dalam "Webinar 2nd Series" Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Selasa (28/4).
Namun, ada beberapa strategi umum yang bisa diterapkan dan disesuaikan tergantung sektor. Pertama, Laurent menyarankan agar pelaku usaha mengadaptasi kanal distribusinya ke rantai pasok lokal. Artinya, pelaku usaha mengganti rantai pasokan yang biasanya impor menjadi sumber domestik atau yang terdekat.
Kedua, jangan pernah mengorbankan kesesuaian syariah, baik itu terkait sertifikasi maupun lainnya. Sering kali kondisi krisis membuat perusahaan menghemat pengeluaran sehingga mengorbankan banyak hal. "Namun, compliance jangan dikorbankan demi meminimalkan cost," katanya.
Ketiga, pastikan operasional dan rantai pasok yang serba transparan, tepercaya, dan dapat terlacak. Ketiga, perusahaan harus go online dan sebisa mungkin memulai langkah digitalisasi sesuai sektornya.
Keempat, saat ini menjadi momen yang tepat untuk berdialog dengan pemerintah ataupun otoritas guna meningkatkan kebijakan pendukung, baik terkait dengan kebijakan sertifikasi halal, ekspor impor, maupun kebijakan pendukung industri lainnya. "Kita perlu memastikan bahwa pemerintah benar-benar peduli pada industri yang terimbas wabah," katanya.