EKBIS.CO, JAKARTA -- Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan RI per 1 Mei 2020, terdapat sekitar tiga juta pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Jumlah tersebut terdiri dari pekerja sektor formal dan informal.
Melihat hal tersebut, Pendiri Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, berinisiasi untuk menggalang donasi dari Diaspora Indonesia untuk disalurkan kepada para pekerja yang kehilangan mata pencaharian.
Berdasarkan data dari 167 kantor perwakilan Luar Negeri RI, jumlah masyarakat Diaspora di perkirakan sebanyak 4,7 sd 8 juta jiwa. Donasi Diaspora ditetapkan sebesar 50 dolar AS, dapat diberikan selama tiga bulan sampai satu tahun, dan disalurkan kepada penerima secara bulanan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) ditunjuk sebagai mitra perbankan untuk Program Diaspora Peduli melalui penyediaan Virtual Account serta pembukaan rekening bagi penerima donasi. Launching Diaspora Peduli dihadiri oleh Pendiri Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, dan Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN) Global Said Zaidansyah di Jakarta, Senin (18/5).
Sis Apik Wijayanto mengatakan bahwa, kerja sama ini membuktikan bahwa layanan Cash Management BNI kembali dipercaya untuk mengembang tugas penting. Pada kesempatan yang lalu, BNI berperan penting dalam transaksi yang dilakukan oleh para atlit dan officials dari Asian Games 2018 serta delegasi IMF Annual Meeting 2018 melalui fasilitas Virtual Account.
"Dalam rangka turut melawan pandemi virus ini, BNI dipercaya menjadi bank yang mengelola Rekening Donasi Diaspora Peduli melalui aplikasi BNI Direct dan Virtual Account. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada nasabah BNI," ujar Sis.