EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019 menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 457 miliar. Jumlah tersebut merupakan 20 persen dari total laba yang didistribusikan ke pemilik entitas induk.
"Dividen yang dibagikan setara Rp 50,955 per lembar saham. Sedangkan 80 persen dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan lainnya," kata Sekretaris Perusahaan Mahendra Vijaya dalam keterangan tertulis, Senin (8/6).
Adapun hingga April 2020, WIKA telah mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 2,83 triliun. Sebagian besarnya disumbang oleh sektor industri dan disusul dengan infrastruktur & building, properti serta energi dan pabrik industri.
Sementara itu, dari segi ownership, mayoritas dari kontrak baru tersebut berasal dari swasta, disusul dengan pemerintah dan sebagiannya lagi merupakan buah dari sinergi BUMN. Dengan kontrak baru tersebut, WIKA kini telah memiliki kontrak dihadapi sebesar Rp 80,68 triliun.
"Ini menjadi tanggung jawab kita untuk bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh publik dengan strategi yang tepat," terang Mahendra.
Selain itu, WIKA juga menyalurkan batuan untuk penanggulangan penyebaran Covid-19. WIKA Group telah membangun berbagai fasilitas kesehatan di antaranya RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Fasilitas Observasi dan Karantina di Pulau Galang, Batam, dan pembangunan serta renovasi sejumlah fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta maupun daerah lainnya di Indonesia.
WIKA yang juga bertindak sebagai Koordinator Satuan Gugus Tugas (Satgas) BUMN Jakarta Timur juga secara konsisten terlibat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan. Alat pelindung diri yakni hazmat suit, masker beserta peralatan Kesehatan lain telah berhasil disalurkan untuk membantu tenaga medis di sejumlah RS di DKI Jakarta.
Bagi masyarakat terdampak, WIKA juga bergabung dengan BUMN lainnya turut serta mendukung beroperasinya Posko Masak di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Posko ini mampu memproduksi sampai 2.000 paket nasi setiap harinya untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Penyaluran bantuan pun menjangkau berbagai titik baik di luar DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, NTB, dan Kalimantan Timur," tutur Mahendra.
Untuk aktivitas CSR, bantuan yang telah WIKA keluarkan secara total mencapai Rp 3,14 Miliar. Menurut Mahendra, bantuan masih akan terus bergulir sebagai wujud kehadiran WIKA di tengah masyarakat.