Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Google resmi menghadirkan Google Cloud Platform dengan Jakarta sebagai regional pertama di Indonesia. Jakarta menjadi regional cloud kedua Google di Asia Tenggara dan ke-24 secara global.
"Indonesia merupakan pasar besar strategis untuk Google Cloud, ini country region ke-24, di SEA ini kedua. Kita berinvestasi infrastuktur dan kemitraan lokal, membantu percepat Indonesia 4.0, ini kewajiban kita di Indonesia," ujar Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie dalam video conference, Rabu (24/6/2020).
Pada saat yang sama, CEO Google dan induknya, Alphabet, Sundar Pichai mengatakan bahwa dengan dibukanya Google Cloud di Jakarta, perusahaan baik besar maupun kecil dapat dengan mudah menggunakan AI dan data analytics dari Google.
Baca Juga: Suburkan Bisnis di Era Cloud, PT MBT Distribusikan Layanan NetApp di Indonesia
"Regional baru ini akan lebih mempermudah dan mempercepat perusahaan besar atau kecil untuk menggunakan AI dan data analytics kami," ujar Pichai.
Regional Jakarta diluncurkan disertai dengan kemasan layanan standar Google, termasuk Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, dan BigQuery.
Para developer, data scientist, dan data engineer juga dapat memanfaatkan solusi machine learning (ML) dan AI (kecerdasan buatan) Google untuk membawa proyek mereka, dari ide hingga deployment secara cepat dan hemat biaya.
Pelanggan hybrid cloud dapat mengintegrasikan deployment yang baru dan yang sudah ada dengan bantuan ekosistem partner lokal Google, serta melalui banyak lokasi Dedicated Interconnect.