Selasa 07 Jul 2020 01:10 WIB

Green Office, Tren Pengusaha Buat Energi Ramah Lingkungan

Penggunaan panel surya menjadi salah satu solusi mendukung energi ramah lingkungan.

Red: Dwi Murdaningsih
Nelayan mulai menggunakan teknologi panel surya untuk bahan bakar kapal.
Foto: Antara
Nelayan mulai menggunakan teknologi panel surya untuk bahan bakar kapal.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pendiri dan pemimpin The Body Shop Indonesia, Suzy Utomo menjelaskan konsep green office. Menurut dia,penggunaan panel surya atap menjadi salah satu solusi dalam implikasi tren mendukung energi yang ramah lingkungan.

“Kami juga menerapkan green office policy secara ketat dengan melarang penggunaan styrofoam, plastik sekali pakai, dan plastic cup di kantor,” ujar Suzy.

Baca Juga

Perusahaan tersebut telah menjadi green office dengan memasang panel surya sebanyak 252 module seluas 409 m2, menanam mangrove, melakukan daur ulang, adanya program bring back our bottleI, dan lainnya.

Sejalan dengan pendapat Suzy, Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana, Kementerian Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Agus Kuncoro mengatakan peran kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan harus terus ditingkatkan. Sebab, masyarakat adalah pelaku utama dalam melindungi lingkungan.

Contohnya, pada masa pandemi, kualitas udara di Jakarta lebih baik karena berkurangnya penggunaan kendaraan bermotor. Dilihat dari 3 stasiun pemantau kualitas udara (Bundaran HI, Kelapa Gading, Jagakarsa) terjadi penurunan konsentrasi dari bulan Maret – Mei 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.

Pemantauan kualitas udara di bulan Maret (17,16 persen), April (29,17 persen) dan Mei (41,45 persen) Tren volume sampah di periode yang sama juga mengalami penurunan yang siginifikan. Namun, pada masa pandemi, jumlah sampah medis di rumah tangga, seperti masker, hazmat, dan sarung tangan bertambah.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement