Senin 13 Jul 2020 21:26 WIB

Kemendag Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional

Kementerian Perdagangan mendorong adanya digitalisasi pasar tradisional.

Rep: Anastasia AS (swa.co.id)/ Red: Anastasia AS (swa.co.id)
.
.

Kementerian Perdagangan mendorong adanya digitalisasi pasar seiring dengan munculnya tren pembayaran Digital. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menjelaskan digitalisasi merupakan salah satu inovasi dan prioritas Kemendag gara sektor perdagangan tetap bergairah.

“Digitalisasi pasar rakyat harus dipahami sebagai tuntutan zaman, bukan lagi hanya kebutuhan pada saat pandemi Covid-19,” kata dia.

Pasar rakyat merupakan ruang vital bagi perdagangan dan merupakan bagian dari aktivitas keseharian masyarakat. Oleh karena itu, pola-pola konvensional yang dilakukan di pasar sebelum pandemi harus segera disesuaikan dengan pola kehidupan adaptasi kondisi baru. Digitalisasi, dianggap akan mempermudah proses transaksi, meningkatkan layanan, mengurangi risiko terjadinya kejahatan, dan memudahkan pendataan, terutama data omzet.

Sedangkan dalam kerangka besar, digitalisasi pasar adalah cara memoderenkan pasar sehingga lebih efisien. “Digitalisasi pasar akan mengoptimalkan kerja pasar, konsumen, para pengusaha dan pedagang, serta fungsi negara dalam bidang ekonomi,” kata dia menambahkan.

Konsep tersebut sesuai dengan pola perdagangan baru sebagai imbas dari pandemi Covid-19, yakni peningkatan perdagangan daring, penggunaan kurir daring, peningkatan penggunaan cara pembayaran nontunai, dan penurunan mobilitas dan aktivitas sosial di ruang publik. “Kemendag akan menjadi pihak terdepan yang mewujudkan hal itu sehingga pasar semakin berfungsi sebagai penyokong perekonomian negara,” tegas Jerry.

Ada 3 langkah yang harus difokuskan, pertama adalah infrastruktur baik fisik maupun teknologi. Hal ini perlu dilakukan agar mekanisme pasar yang lebih modern dapat terwujud. Jerry berharap adanya pemeratan teknologi di luar Jawa dan Pulau Jawa.

Kedua, peningkatan dan pemerataan sumber daya manusia (SDM) serta institusi. Ketiga, dukungan pihak swasta, mulai dari pembiayaan hingga penyediaan teknologi dan platform. Jerry mencontohkan, untuk transaksi dan pembayaran, perlu adanya platform dari pihak ketiga yang bisa menjamin arus transaksi, baik dari rantai pasok, maupun dari pedagang ke konsumen.

“Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta harus dimaksimalkan untuk menunjang program digitalisasi pasar rakyat. Sinergi ini juga akan membuka lapangan kerja. sehingga harus dilakukan oleh semua pihak,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement