Selasa 21 Jul 2020 20:49 WIB

Pengembangan 10 Kawasan Metropolitan akan Dipercepat

Menteri PUPR mengarahkan untuk menyusun rencana pembangunan infrastruktur

Red: Hiru Muhammad
Warga beraktivitas di salah satu pemukiman kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). Kementerian PUPR menjalin kerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) terkait pendanaan Proyek Pengembangan Perkotaan (National Urban Development Project NUDP) dengan salah satu kota yakni Wilayah Metropolitan Bandung dengan menyiapkan rencana pembangunan perkotaan termasuk infrastruktur serta pembangunan nonfisik.
Foto: ANTARA/NOVRIAN ARBI
Warga beraktivitas di salah satu pemukiman kawasan Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020). Kementerian PUPR menjalin kerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) terkait pendanaan Proyek Pengembangan Perkotaan (National Urban Development Project NUDP) dengan salah satu kota yakni Wilayah Metropolitan Bandung dengan menyiapkan rencana pembangunan perkotaan termasuk infrastruktur serta pembangunan nonfisik.

EKBIS.CO, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) memastikan akan mempercepat pengembangan 10 Kawasan Metropolitan prioritas di tanah air.

Kepala BPIW, Hadi Sucahyono mengatakan, saat ini ada arahan dari Menteri PUPR untuk menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR di 10 Kawasan Metropolitan dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19. Produk perencanaan dan program pengembangan 10 Kawasan Metropolitan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

"Terutama untuk Kawasan Metropolitan Kedungsepur, targetnya dua pekan ke depan harus sudah jadi produk perencanaannya," ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/7).

Dia berharap, penyusunan rencana pengembangan Kawasan Kedungsepur dilakukan cepat. Untuk itu, penyusunan perencanaan sembilan Kawasan Metropolitan lainnya juga harus bisa cepat, agar saat ada permintaan dokumen terkait perencanaan Kawasan Metropolitan sudah tersedia.

Hadi menekankan, kerja luar biasa harus bisa dilakukan mengingat saat ini masa krisis. Seperti diamanatkan Presiden Joko Widodo, pada masa krisis perasaan pejabat publik harus sama, rasa dalam krisis. Dengan begitu pola kerja sudah tidak bisa biasa-biasa lagi atau linier. Harus ada kerja luar biasa dan terobosan-terobosan baru.

"Selain itu, saya titip dalam penyusunan perencanaan pengembangan 10 kawasan Metropolitan ini harus betul-betul berkualitas. Perencanaan yang disusun betul-betul menjadi arahan dalam pengembangan Kawasan Metropolitan yang bisa diterapkan," katanya.

Kementerian PUPR diminta pemerintah memberikan masukan dan menyampaikan program pembangunan jangka pendek serta jangka panjang di 10 Kawasan Metropolitan.

Sepuluh Kawasan Metropolitan prioritas di Indonesia yang segera dikembangkan, antara lain Mebidangro (Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo), Patungraya Agung (Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir), Jabodetabekpunjur (DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Cianjur).

Kemudian, Cekungan Bandung (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi), Kedungsepur (Kab. Kendal, Kab. Demak, Kota Semarang, Ungaran Kab. Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi Kab. Grobogan). Gerbangkertosusila (Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan).

Lalu Banjar Bakula (Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut), serta Sarbagita (Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan), Mamminasata (Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar) dan Bimindo (Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara).

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement