Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Berkat banyaknya orang yang memainkan Among Us, gim itu berhasil mencatatkan lonjakan unduhan luar biasa dan sejumlah prestasi lainnya. Apa saja?
Mengutip laman MCV Develop, Jumat (18/9/2020), gim dari pengembang InnerSloth itu mencapai total 86,6 juta unduhan di perangkat seluler; dengan lonjakan unduhan pada Agustus-September.
"Dalam 45 hari terakhir, 70% orang yang mengunduh melakukan pemasangan aplikasi seumur hidup," begitu menurut data Sensor Tower.
Baca Juga: Induk Usaha TikTok Janji Mau IPO di Amerika, Asalkan ....
Baca Juga: Kalibata City Jadi Bahan Omongan Warganet, Ada yang Bilang: Selingkuh Awal Jutaan Masalah!
Among Us pun menjadi permainan top di musim panas. Angka unduhannya meningkat 18,4 juta alias 661% pada Agustus 2020, daripada bulan sebelumnya.
Sensor Tower menyebut, "sementara, untuk 1-14 September 2020, pemasangan baru naik 127% mendekati 42 juta."
Mayoritas pemasangan terjadi di Amerika Serikat, berjumlah 20,5 juta (23,7%) dari total unduhan. Brasil ada di posisi kedua dengan 16,6 juta unduhan (19,2%), sedangkan Meksiko berada di posisi ketiga dengan 6,8 juta pemasangan (8%).
Dari segi pengeluaran pemain, Among Us sudah meraup 3,2 juta dolar hingga saat ini. Menurut Sensor Tower, Apple Store jadi sumber pengeluaran pemain yang terbesar: 1,9 juta dolar AS atau hampir Rp28 miliar (59,4%).
Sementara itu, Google Play menghasilkan pendapatan sebesar 1,3 juta dolar AS atau Rp19,14 miliar (40,6%). Secara keseluruhan, kurang lebih pendapatan Among Us berjumlah Rp47,14 miliar.