Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo memperingatkan Italia soal hubungan ekonominya dengan China. Bahkan, ia menyatakan kalau komponen teknologi asal Negeri Bambu berbahaya.
Melansir Reuters, Kamis (1/10/2020), Pompeo menuding teknologi telekomunikasi seluler China sebagai ancaman bagi keamanan nasional masyarakat Italia.
"Menteri Luar Negeri Italia, Di Maio dan saya berdiskusi panjang terkait kecemasan AS terhadap Partai Komunis China yang mencoba memanfaatkan kehadiran ekonominya di Italia demi mencapai tujuan strategisnya sendiri," ujar Pompeo.
Baca Juga: Huawei Mau Saingi Tesla, Kerja Sama dengan Perusahaan Mobil Listrik China
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Oktober 2020: Lewat pln.co.id, Offline, dan WA
Tak hanya itu, ia juga mendesak Italia mempertimbangkan kembali risiko keamanan yang akan timbul jikalau mereka membagikan privasi masyarakat ke perusahaan yang berbasis di China lewat teknologi 5G.
Pompeo berkata, "AS pun mendesak pemerintah Italia mempertimbangkan dengan hati-hati risiko keamanan nasional dan privasi warga (jika) diberikan kepada perusahaan teknologi yang berkaitan dengan Partai Komunis China."
Sementara itu, Di Maio mengaku menyadari kecemasan AS atas teknologi 5G China dan menyadari tanggung jawab negaranya dalam menghadapi masalah tersebut.
Perhatian AS terfokus pada Huawei; menuding kalau peralatan teknologinya menimbulkan risiko keamanan. Huawei berulang kali membantah hal itu.
Lebih lanjut, Kepala Unit Bisnis Italia Huawei, Luigi De Vecchis mengaku siap menjalani pengawasan apapun demi memastikan keamanan teknologinya.
"Kami akan membongkar bagian inti (teknologi 5G). Kami siap dibedah guna menanggapi semua tekanan politik ini," ujarnya.