EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi bertemu Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar di Kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Rabu (7/10). Pertemuan tersebut membahas tentang rencana kerja sama ekonomi di perdesaan antar dua negara.
Budi dalam pertemuan tersebut mengatakan, desa dapat menjadi kekuatan bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sebab, ekonomi di perdesaan cenderung lebih cepat untuk pulih. "Jadi memang untung sekali Indonesia punya desa. Sehingga bisa jadi kekuatan ekonomi pasca pandemi," ujar Budi.
Pengembangan ekonomi desa, lanjut Budi, harus mulai masuk ke dalam ekosistem digital. Lompatan ekonomi digital penting dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk desa.
Menurutnya, pandemi covid-19 ini ada hikmahnya. Masyarakat terbuka dengan digitalisasi. Masyarakat di kota juga jadi lebih hemat dan lebih produktif.
Dubes Malaysia, Zainal Abidin Bakar mengakui, produk-produk desa di Indonesia memiliki kualitas yang baik. Namun tidak banyak yang dipasarkan di Malaysia. "Saya lihat tas, sepatu dari kulit bagus-bagus. Saya pun beli juga," ungkapnya.
Ia mengatakan, Indonesia dan Malaysia memiliki kelebihan sendiri dalam bidang-bidang tertentu. Sistem kolaborasi akan saling menutupi kekurangan antar keduanya. "Kita rasakan kita bisa membantu dalam bidang tertentu. Dalam hal tertentu Indonesia lebih maju, tapi kita rasa kita bisa bantu di sektor lain," kata Zainal.