Senin 12 Oct 2020 16:56 WIB
Raih Penghargaan Asia Responsible Enterprise Award

Komitmen Sampoerna Terhadap Lingkungan Keberlanjutan

'Mengurangi jejak karbon' merupakan 1 dari 4 pilar program keberlanjutan perusahaan.

Red: Agus Yulianto
Presiden Enterprise Asia, Richard Tsang
Foto: Istimewa
Presiden Enterprise Asia, Richard Tsang

EKBIS.CO,  JAKARTA – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2020 atas upayanya dalam melestarikan lingkungan dan pengelolaan perusahaan. Penghargaan yang diraih untuk kedua kalinya ini diserahkan pada oleh Richard Tsang, Presiden Enterprise Asia kepada Sampoerna, belum lama ini secara virtual.

Enterprise Asia yang merupakan lembaga swadaya masyarakat internasional yang berfokus pada bidang kewirausahaan yang bertanggung jawab menyerahkan dua penghargaan sekaligus yaitu Green Leadership Category untuk kategori Carbon & Water Management (Pengelolaan Karbon dan Air), serta Corporate Governance Category dengan tema Ethic & Compliance (Etika dan Kepatuhan).

Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menyampaikan apreasiasi kepada Enterprise Asia sebagai penyelenggara yang telah mengakui komitmen perusahaan dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan lewat aspek lingkungan dan tata kelola perusahaan.  

"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus melakukan upaya terbaik dalam pengelolaan perusahaan dan juga kepedulian terhadap lingkungan. Sampoerna percaya bahwa transformasi kinerja bisnis diperlukan untuk menciptakan dampak positif terhadap operasional, sosial, dan lingkungan," kata Elvira dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Senin (12/10).

Dijelaskan oleh Elvira, bahwa satu dari empat pilar program keberlanjutan perusahaan yang penting dan menjadi acuan adalah ‘Mengurangi Jejak Karbon’. Hal ini mencerminkan komitmen Sampoerna dalam menciptakan manajemen lingkungan yang efektif di seluruh operasi dan rantai untuk meminimalkan dampak lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.

"Kami berupaya untuk meminimalisir jejak karbon pada rantai nilai, mengelola air secara bertanggung jawab, dan melestarikan keanekaragaman hayati di mana pun fasilitas kami berada. Selain itu, kami juga menggunakan energi terbarukan dan menerapkan pengelolaan limbah dengan tepat dari pertanian hingga limbah pasca-konsumen kami," tegasnya.

Terkait pengelolaan perusahaan, kata Elvira, Sampoerna memiliki memiliki Departemen Etika dan Kepatuhan yang dijalankan secara independen dengan pimpinan dan anggota terlatih di bidangnya. Departemen ini, kata dia, bekerja sama dengan Komite Kepatuhan Sampoerna, meliputi Presiden Direktur, Departemen Hukum, Direktur People and Culture, dan Direktur Keuangan. 

"Tanggung jawab utama Departemen Etika dan Kepatuhan meliputi pengembangan penilaian risiko kepatuhan tahunan dan pelaksanaan rencana kerja yang efektif untuk memitigasi area yang dianggap rentan dalam hal kepatuhan," ujarnya. 

"Selain itu, departemen ini melakukan investigasi pencarian fakta untuk memverifikasi validitas laporan-laporan pelanggaran kepatuhan oleh karyawan dan memberlakukan tindakan disiplin yang sepadan terhadap karyawan apabila terbukti kesalahan," katanya lagi.

Sangat Ketat

Presiden Enterprise Asia, Richard Tsang mengatakan, bahwa sebanyak 81 proyek dan pemimpin bisnis di seluruh Asia dipilih sebagai penerima penghargaan ini dan jumlah ini meningkat 27 persen dari tahun lalu. Dikatakannya juga bahwa pihaknya telah melihat lebih dari 600 proyek tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berhasil disorot, dengan jutaan komunitas terangkat dan miliaran kehidupan tersentuh dan diselamatkan. 

"Penentuan penerima penghargaan sangatkah ketat, bahkan salah satu dewan jurinya, Dr Eugen Chien, yang merupakan mantan Menteri Lingkungan Hidup Republik Taipei, menyaring melalui pengajuan selama periode penjurian tiga bulan. Dan karena saat ini kita semua sedang dilanda Pandemi Covid-19 maka penyerahan penghargaan dilakukan acara virual," katanya.

Tsang juga mengatakan bahwa, pemenang ditentukan tidak hanya oleh upaya dan hasil mereka, tetapi juga oleh kriteria seperti penggambaran efektif, hubungan dengan komunitas, identifikasi kebutuhan, keterukuran, efektivitas implementasi, kemampuan untuk menjangkau khalayak sasaran, dampak, keterlibatan kepemimpinan, pelembagaan dan kontinuitas. 

Seperti yang diketahui, Asia Responsible Enterprise Awards telah memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan di lebih dari 19 negara di Asia yang berhasil menerapkan praktek bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di antaranya pada kategori Green Leadership, Investment in People, Health Promotion, Social Empowerement, Corporate Governance, Circular Economy Leadership dan Responsible Business Leadership. Sejak tahun 2011, penghargaan ini telah diikuti lebih dari 2.596 partisipan dan menghasilkan lebih dari 400 pemenang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement