EKBIS.CO, SURABAYA -- PT Semen Gresik (SG) mensuplai 75 persen atau sekitar 150 ribu ton produk unggulan Ultrapro dari total pasokan yang dibutuhkan prinsipal dalam negeri untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
SVP of Sales PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Rahman Kurniawan mengatakan, Semen Gresik sebagai bagian dari SIG terus berusaha menjaga ketersediaan semen untuk kebutuhan pembangunan proyek tersebut. Sekitar 75 persen atau 150 ribu ton Ultrapro sudah SG suplai.
"SG tetap berusaha mengikuti target pencapaian infrastruktur konektivitas KCJB yang diproyeksikan mencapai 70 persen pada akhir 2020," kata Rahman dalam keterangan persnya, Senin (12/10).
Rahman mengungkapkan, SG senantiasa mempertahankan ketersediaan semen dan pengiriman sesuai permintaan pelanggan. Juga, menjaga konsistensi kualitas bahan baku untuk pembangunan konstruksi KCJB.
SM of Technical Sales SIG Roganda Harizona Saragih menambahkan, ada beberapa prioritas terkait proyek KCJB. Antara lain tipe produk semen menyesuaikan kebutuhan KCJB, yakni semen Portland tipe I.
Produk Semen Portland Tipe I SG yang disuplai untuk proyek KCJB dikenal dengan brand Ultrapro. Produk ini memiliki keunggulan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi, waktu pengeringan yang optimal, dan hasil akhir yang kokoh.
"Sehingga dapat menjamin kecepatan dalam konstruksi, keamanan, dan keselamatan saat dibangun, serta saat nantinya dibuka untuk operasional kereta cepat," kata Roganda.
SIG bahkan menyedian tim pemasaran dan tim teknis khusus untuk proyek KCJB sebagai bentuk layanan dari SG untuk mendukung kelancaran proyek.
SIG, kata Roganda, juga selalu memprioritaskan jaminan kualitas produk semen. Dengan Pengendalian kualitas semen yang baik, pihaknya menjamin kualitas Ultrapro untuk membuat konstruksi pilar, terowongan, dan balok girder dalam proyek KCJB ini akan terjamin kualitasnya. "Sebab konstruksi tersebut memiliki spesifikasi yang termasuk berisiko tinggi, sehingga kualitasnya betul-betul kami jaga," kata dia.