EKBIS.CO, JAKARTA -- Layanan ketiga bank syariah yang akan digabungkan dipastikan akan berjalan seperti biasa. Ketua Tim Project Management Office dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi mengatakan tidak akan ada perubahan dalam layanan selama proses merger ini.
"Kami pastikan layanan untuk nasabah tidak ada perubahan, karena bank akan menjalankan aktivitasnya seperti biasa, berjalan sendiri-sendiri sampai nanti sah legal merger tahun 2021," katanya, Selasa (13/10).
Ia menegaskan saat ini merger belum terjadi, dan baru sekedar kesepakatan. Hery mengibaratkan Conditional Merger Agreement (CMA) adalah bukti meminang, dan belum terjadi akad. Legal merger akan terjadi pada kuartal I 2021.
Sebelum sah bergabung, bank akan tetap berjalan seperti sedia kala. Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk, Ngatari juga menambahkan, semua layanan dipastikan tetap optimal. Nasabah tetap bisa melakukan transaksi seperti biasanya.
"Kami memastikan layanan nasabah tetap berjalan seperti biasa, optimal seperti saat ini," katanya.
Rencana merger sendiri akan disampaikan pada regulator untuk dimintai persetujuan. Setelah itu akan dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), baru selanjutnya legal merger. Rencana merger tersebut juga baru akan dipublikasikan pada pekan ketiga bulan Oktober 2020.