EKBIS.CO, TEHERAN -- Pemerintah Iran telah menyelesaikan penggabungan enam pemberi pinjaman antara hubungan utama dengan militer. Adapun pinjaman ini merupakan salah satu sebuah langkah yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menopang industri keuangan negara.
Seperti dilansir dari laman Bloomberg, Senin (21/12) bank tertua dan terbesar yang dikelola negara, Bank Sepah, akan mengambil alih Bank Ansar, Bank Mehr Eqtesad, Bank Hekmat, Bank Ghavamin dan Lembaga Kredit Kosar.
“Rencana merger pertama kali diumumkan pada Maret 2019 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan transparansi dan regulasi serta mengatasi rasio kredit macet yang tinggi, yang terutama didorong oleh berkembangnya kreditor tanpa izin,” ujar Menurut Kepala Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati.
Hemmati menyebut merger tersebut merupakan langkah maju bagi upaya Presiden Hassan Rouhani untuk membawa bank-bank Iran sejalan dengan standar internasional dan mengurangi jejak militer industri. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang tertekan setelah pengenaan kembali sanksi Amerika Serikat.