Tetapi, hambatan lain akan ditingkatkan karena Inggris kehilangan akses ke pasar besar yang hanya dapat dijamin oleh keanggotan. Mulai dari akses ke perairan untuk penangkapan ikan hingga pasar energi dan mencakup sektor sehari-hari yang sangat penting bagi warga seperti pengaturan travelling hingga pertukaran pelajar.
Negara-negara anggota UE diproyeksikan dapat mendukung perjanjian tersebut selama sepekan ke depan. Legislator Inggris sendiri akan memberikan suara pada Rabu (30/12). Meskipun mereka sudah menyetujuinya, perjanjian ini hanya akan berlaku setelah Tahun Baru mengingat Parlemen Eropa juga harus menyampaikan pendapatnya.
Pada akhir pekan lalu, anggota parlemen EU mengatakan, tidak ada cukup waktu untuk memeriksa teks dengan benar sebelum tenggat waktu. Jika proses persetujuan berjalan lancar, mereka baru bisa memberikan suara terhadap dokumen perjanjian pada Januari dan Februari.
Terlepas dari kesepakatan tersebut, ada beberapa pertanyaan yang belum terjadi di banyak bidang, termasuk kerjasama keamanan. Inggris akan kehilangan akses ke informasi real time untuk beberapa database penegakan hukum UE. Jasa keuangan Inggris yang bergantung banyak ke pasar UE juga belum mendapatkan kepastian.