Para produsen yang disruvei oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) memperkirakan, output turun 1,1 persen pada Desember dan melihat adanya rebound tajam 7,1 persen pada Januari.
Pemerintah mempertahankan proyeksinya terhadap produksi industri. Mereka memperkirakan, output akan terus meningkat.
Output pabrik telah pulih dibandingkan penurunan yang disebabkan pandemi pada awal tahun ini, terutama dibantu oleh kuatnya permintaan global terhadap mobil. Produksi mobil pada November mengalami penurunan pengiriman ke Amerika Serikat (AS) dan Australia, kata seorang pejabat pemerintah.
Beberapa analis khawatir, infeksi virus baru di seluruh dunia, terutama di Eropa dan AS, dapat menekan permintaan barang manufaktur Jepang hingga menghambat pertumbuhan.
Varian baru dari virus corona dinilai dapat memukul aktivitas perusahaan dan konsumen. Data terpisah yang dirilis pada Jumat (25/12) menunjukkan, harga konsumen Tokyo turun pada laju tercepat sejak September 2010, sementara penjualan ritel nasional melambat pada November.