Namun menurutnya stimulus pemerintah khusus bagi para pekerja Kementerian Tenaga Kerja belum mampu membuat pekerja makin produktif. Bahkan bantuan tunai dari pemerintah hanya sanggup membuat pekerja yang dirumahkan untuk bertahan hidup.
"Padahal tujuannya (JPS) baik menciptakan peluang usaha baru bagi pengangguran, tapi sayang eksekusinya sepertinya tidak seperti yang diharapkan. Kemnaker lebih fokus pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi upah Rp 600 ribu per bulan. Beberapa program saya rasa perlu dievaluasi," ucapnya.
Piter menyebut program penciptaan wirausaha bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan, tapi seolah menjadi janji manis kepada banyaknya pengangguran yang tercipta saat pandemi.
“Sama dengan upaya kembali menciptakan lapangan kerja di tengah pandemi, memang tidaklah mudah, akan tetapi upaya pemerintah masih bisa dilakukan dengan mencari pola pendampingan, sehingga pekerja yang menganggur, tetap mampu menciptakan peluang usaha kondisi yang sulit di tengah pandemi,” ucapnya.