Di ASEAN, bursa saham Indonesia menduduki peringkat ketiga. Urutan pertama diduduki oleh indeks saham Vietnam yang tercatat tumbuh 14,41 persen, lalu di posisi kedua ditempati oleh Malaysia yang tumbuh 2,80 persen.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus, mengtakan pelemahan IHSG di akhir tahun ini karena diwarnai oleh aksi ambil untung. Di sisi lain, peningkatan kasus Covid-19 juga masih menekan pergerakan IHSG ke zona positif.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi lonjakan kasus akibat libur panjang Natal dan Tahun baru akan terasa di pertengahan bulan Januari 2021. "Hal ini memberikan gambaran bagaimana pandemi masih terjadi sehingga membuat pelaku pasar cemas akan menghambat pemulihan ekonomi dalam negeri," tutur Nico.