Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah, Fidri Arnaldy sempat menyampaikan bahwa kinerja perusahaan yang juga terus membaik berpengaruh pada nilai saham. Perusahaan berkomitmen pada para pemegang saham untuk terus memperbaiki kinerja dengan beragam inovasi.
Hingga penutupan perdagangan akhir tahun 2020, BRIS sudah bertengger di level 2.250, atau dalam satu tahun nilainya sudah tumbuh 607,55 persen. Ini menjadi berkah bagi publik pemilik saham BRIS.
Ketua Project Management Office (PMO) Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, Hery Gunardi bersyukur peningkatan nilai saham BRIS menjadi salah satu tolak ukur dari penerimaan publik atas rencana merger. Ia menilai Bank Syariah Indonesia nanti berkomitmen membawa maslahat untuk masyarakat.
“Dengan saham BRIS yang terus meningkat, ini jadi berkah juga untuk para pemilik sahamnya, sudah naik terus,” katanya dalam sebuah kesempatan diskusi daring, beberapa waktu lalu.