Harapannya, Chevron dalam hal ini juga bisa turut aktif mencari mitra yang akan mengelola proyek ini.
"Ini operatornya masih chevron, kita ngobrol terus sama mereka. Mengingat PIC 2027, jadi Chevron akan mencari siapa kira kira yang kaan jadi operator kemudian," ujar Fataryani.
Sekedar informasi, konsorsium proyek IDD terdiri dari kepemilikan saham Chevron sebesar 62 persen, sisanya dipegang oleh ENI sebesar 20 persen dan Sinopec 18 persen.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement