Sabtu 02 Jan 2021 15:00 WIB

Erick Thohir: Mobil Listrik Bentuk Ikhtiar Kita Cintai Bumi

Saat ini Indonesia masih mengimpor BBM sebanyak 1,5 juta barel per hari.

Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pengecekan fasilitas stasiun pengisian mobil listrik (charging station) di Denpasar, Bali, Sabtu (2/1/2021).
Foto:

Erick menjelaskan bahwa mobil listrik punya banyak manfaat. Tak hanya manfaat bagi ekonomi melainkan manfaat bagi lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

photo
Menteri BUMN Erick Thohir sedang mengisi daya kendaraan listrik di stasiun pengisian mobil listrik (charging station) di Denpasar, Bali, Sabtu (2/1/2021). - (Dok Kementerian BUMN)

“Mobil listrik lebih ramah lingkungan. Emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara. Bahkan PLN memberikan diskon 30% untuk isi daya di malam hari.”

Hal ini sudah sesuai dengan perintah Menteri BUMN itu ke PLN sejak awal memperbaiki layanan kepada masyarakat dan juga merubah strategi usahanya sesuau dengan pola kehidupan masyarakat karena pandemic, yaitu, agar PLN terus mengantisipasi pengembagnan mobil listrik. Saat ini PLN juga sudah masuk dalam konsorsium BUMN yang membangun baterai listrik dengan Korea dan China.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement