"Puncaknya produksi memang masih bisa di angka 230 ribu barel per hari Berapa penurunannya masih juga kita bahas. Hanya saja, kami yakin penurunan ini akan bersifat gradual, tidak banyak. Bisa sekitar 4-5 persen saja," ujar Julius.
Untuk bisa mengatasi natural decline, ada upaya yang dilakukan KKKS dan SKK dalam hal ini. Julius mengatakan salah satu caranya adalah tim menginjeksi lagi air dari aliran sungai Bengawan Solo ke platform sumur. Sehingga dengan adanya injeksi air ini, maka minyak masih bisa terangkat ke atas dan mampu menekan natural decline.
"Kita usahakan semaksimal mungkin agar penurunan tidak drastis," ujar Julius.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement