Selasa 05 Jan 2021 07:24 WIB

Miliarder China Ini Ungkap Spekulasi Menghilangnya Jack Ma

Jack Ma diketahui sudah tidak aktif di akun Twitternya sejak 10 Oktober 2020.

Red: Nidia Zuraya
Miliarder China Jack Ma
Foto:

Ma, mantan orang terkaya di China dan saat ini berada di peringkat 25 di Bloomberg's Billionaires Index dengan perkiraan kekayaan bersih lebih dari 50 miliar dolar AS, dijadwalkan tampil di final musim November dari kontes televisi kewirausahaan, tetapi digantikan oleh Lucy Peng, seorang eksekutif di Alibaba.

Menurut Financial Times, ketidakhadiran Ma dari pertunjukan itu 'karena konflik jadwal'. Salah satu kontestan yang mencapai final setelah sebelumnya dinilai oleh Ma di awal musim menambahkan: "Ada sesuatu yang terjadi di China dengan Jack Ma atau semacamnya, jadi Peng menggantikannya."

Ada spekulasi bahwa hilangnya Ma terkait dengan pidato yang dia berikan di Shanghai pada bulan Oktober mengkritik aturan perbankan China dan menyerukan perubahan. "Sistem keuangan hari ini adalah warisan dari Era Industri," kata Ma. "Kita harus menyiapkan yang baru untuk generasi berikutnya dan orang muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini."

Pada bulan Desember, regulator China meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke Alibaba setelah sebelumnya memperkenalkan peraturan keuangan yang lebih ketat yang mencegah Ant Group meluncurkan penawaran umum perdana terbesar di dunia segera setelah pidato Ma di Shanghai.

Ma diketahui sudah tidak aktif di akun Twitternya sejak 10 Oktober. Saat itu dia memposting tentang kolaborasinya dengan Duke of Cambridge dan investor global lainnya sebagai bagian dari proyek The Earthshot Prize.

Ant Group telah dihubungi tentang dugaan hilangnya dia dari kehidupan publik.

BACA JUGA: Ternyata, Masih Banyak Warga di Kota Surabaya Tinggal di Kolong Jalan Tol

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement