Selasa 05 Jan 2021 08:13 WIB

Cerita Petani Kedelai: Harga Jual Sangat Murah

Hasil dari panen kedelai hanya mampu memberikan balik modal tanpa keuntungan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Petani kedelai

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, produksi kedelai dalam negeri harus dipacu untuk pemenuhan kedelai domestik kedepannya agar dapat dipenuhi secara mandiri. Pasalnya, kebutuhan kedelai setiap tahunya makin bertambah.

"Kondisi ini menyebabkan pengembangan kedelai oleh petani sulit dilakukan. Petani lebih memilih untuk menanam komoditas lain yang punya kepastian pasar. Tapi kami terus mendorong petani untuk melakukan budidaya. Program aksi nyatanya kami susun dan yang terpenting hingga implementasinya di lapangan," ucapnya.

Syahrul mengatakan, permasalahan kedelai saat ini dipicu oleh persoalan global sehingga membuat harga kedelai yang ada secara global itu terpengaruh khususnya dari Amerika Serikat. Menurutnya, masalah serupa tak hanya di Indonesia, namun juga di Argentina yang menjadi konsumen kedelai impor.

Karena itu, Syahrul, menuturkan Kementan fokus melipatgandakan produksi atau ketersediaan kedelai dalam negeri. Produksi kedelai dalam negeri harus bisa bersaing baik kualitas maupun harganya melalui perluasan areal tanam dan mengenergikan para integrator, unit-unit kerja Kementan dan pemerintah daerah.

"Tentu dengan langkah cepat dari Kementan bersama berbagai integtator dan pengembang kedelai yang ada kita lipatgandakan dengan kekuatan. Kita bergerak cepat, sehingga produksi kedelai dalam negeri meningkat," kata dia.

BACA JUGA: Ternyata, Masih Banyak Warga di Kota Surabaya Tinggal di Kolong Jalan Tol

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement