Di sisi lain, PMI Inggris melonjak ke level tertinggi selama tiga tahun, yakni di 57,5. Tapi, lonjakan itu kemungkinan besar disebabkan pabrik-pabrik yang bergegas menyelesaikan pesanan sebelum masa transisi Inggris resmi keluar dari Uni Eropa per 1 Januari 2021.
Schmieding mengatakan, industri manufaktur diperkirakan terus menguat, seiring dengan harapan penyebaran virus yang akan menurun. “Kita sedang menuju rebound yang kuat dalam PDB,” ujarnya.
Tidak hanya di Eropa, aktivitas manufaktur juga meluas di kawasan Asia, seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Survei PMI menunjukkan, produsen di Asia terus bangkit kembali dari kerusakan akibat pandemi Covid-19 pada tahun lalu.
Hanya saja, perlambatan dalam pertumbuhan aktivitas pabrik di China sedikit menjadi hambatan. PMI Caixin/Markit Cina turun menjadi 53,0 pada Desember. Meski di atas level 50, angka ini menjadi level terendah dalam tiga bulan terakhir dan juga lebih rendah dibandingkan November yang sudah berada di level 54,9.
Di tempat lain, output stabil di Jepang terjadi untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Sedangkan, sektor pabrik di India mengakhiri tahun 2020 dengan lebih kuat karena produsen meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang juga tumbuh.