Proyek IDD merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi fokus perhatian pemerintah untuk dapat segera diwujudkan.
Berdasarkan data SKK Migas, proyek IDD tahap II adalah proyek pengembangan lapngan Gendalo – Gehem dan diproyeksikan bisa berproduksi hingga 844 juta kaki kubik per hari (MMscfd) gas dan minyak 27 ribu barel per hari (bph). Proyek tersebut seharusnya akan selesai dan mulai berproduksi pada kuartal IV 2025.
Chevron (sebagai operator) memegang 63 persen hak partisipasi di proyek IDD (secara agregat), bersama mitra joint venture lainnya, yaitu Eni. Tip Top, Pertamina Hulu Energi, dan para mitra Muara Bakau. Pengembangan Gendalo-Gehem termasuk pengembangan dua hub terpisah masing-masing memiliki FPU, pusat pengeboran bawah laut, jaringan pipa gas alam dan kondensat, serta fasilitas penerimaan di darat.