Arifin menjelaskan pada tahun ini diharapkan kondisi ekonomi kembali pulih. Dengan adanya vaksin dan perbaikan ekonomi dunia diharapkan juga kembali rebound.
Pada tahun ini ditargetkan investasi di bidang energi bisa mencapai 36,4 miliar dolar AS. Ia merinci untuk di sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), investasi tahun ini bisa mencapai 2,9 miliar dolar AS. Sedangkan di sektor minerba bisa mencapai 6 miliar dolar AS.
Sedangkan di sektor kelistrikan bisa mencapai 9,9 miliar dolar AS. Sementara, investasi di sektor migas bisa mencapai 17,6 miliar dolar AS.
"Kami berharap dengan adanya vaksin dan perbaikan ekonomi secara global bisa mendongkrak pertumbuhan investasi di tahun ini," ujar Arifin.