Sejak diterapkan pembelian tiket via daring Ferizy di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk mulai 1 Mei 2020, Shelvy menyebut pembelian tiket ferry semakin mudah, bisa melalui ponsel dan reservasi dapat dilakukan mulai H-60 hingga maksimal lima jam sebelum jadwal masuk pelabuhan.
Shelvy menilai platform Ferizy yang dicanangkan sejak 2018 dan diimplementasikan pada 2020 menjadi salah satu upaya mengubah kultur pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.
"Program ini akan diperluas dan diimplementasikan secara nasional. Ferizy merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP sebagai wujud peningkatan layanan BUMN yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat," lanjut Shelvy.
Shelvy menyebut antusiasme pengguna jasa yang membeli tiket daring via Ferizy.com dan aplikasi sangat tinggi dilihat dari pemesanan via daring yang memenuhi kapasitas tersedia.
"Kami lihat masyarakat semakin teredukasi, dan sudah mulai merencanakan perjalanannya dengan membeli tiket via Ferizy yang prosesnya simpel, mudah dan cepat. Ini juga bukti dalam dua tahun terakhir ini, ASDP semakin melek dengan perubahan," kata Shelvy menambahkan.