Tambahan insentif merupakan bagian dari program Massive Depletion Plan (MDP). Berdasarkan data SKK Migas Ada tiga MDP yang diusulkan oleh kontraktor mengandung cadangan yang siap diproduksikan mencapai 450 juta barel setara minyak yang berasal dari dua lapangan. Total tambahan cadangan untuk minyak dari dua lapangan tersebut sebesar 138 juta barel minyak menjadi 178 juta minyak, padahal tadinya hanya 40 juta barel.
Selain minyak, ada pula tambahan cadangan gas mencapai 1,7 Triliun Cubic Feet (TCF) menjadi 2,4 TCF padahal sebelumnya hanya 0,682 TCF.
Taufik Adityawarman, Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, sebelumnya menyebutkan blok yang sudah diusulkan ke pemerintah antara lain Blok Mahakam dan Sanga Sanga. Lalu ada Blok East Kalimantan, Offshore North West Java (ONWJ), dan Offshore Southeast Sumatra (OSES) yang juga sedang dikaji untuk mendapatkan split tambahan.
“Tentunya dengan keekonomian yang lebih baik, akan memaksimalkan monetisasi potensi-potensi yang ada di blok migas tersebut, meningkatkan cadangan dan produksi ke depannya,” kata Taufik.