"Kalau boleh saya sampaikan, makanan di rumah hampir semua beli dari dalam, ternyata banyak yang bagus-bagus buatan kita, ini akan mendorong sistem penjualan luring-daring. Produk UMKM kita terus dorong, ayo di tempat masing ke depankan, kami terus berharap muncul produk artisan di marketplace kita, kita pantau terus perkembangannya," jelasnya.
Dia menjelaskan, tahun ini gerakan Bangga Buatan Indonesia digelar di Bali yang selanjutnya akan digelar di provinsi lainnya. Target 2020 ada 2 juta UMKM, sehingga akhir 2020 ada 11,7 juta .
Target tersebut sampai 2023, dimana jika tidak kerja sama kompak, gerakan ini menurutnya tidak akan berhasil. "Peran BCA, BI, menteri, kita harus bahu membahu UMKM bisa hasilkan kualitas bermutu, seluruh pemangku kepentingan bersatu meningkatkan kualitas dan penjualan produk," paparnya.