Selain itu, sambung Benny, pembangunan EMC ini merupakan hasil kolaborasi BUMN dengan lead PT PP (Persero) sebagai kontraktor yang ditunjuk dengan PT Bina Karya (Persero) dan PT BNI (Persero) Tbk serta PT Telkom (Persero) Tbk. EMC juga mendukung GREEN CONCEPT yang termasuk Land Efficient, Energy Efficient, Water local & environmental friendly material, dan healthy indoor air.
Meski terus berada dalam nuansa persaingan yang begitu ketat baik di dalam negeri maupun mancanegara. Benny mengungkapkan produk-produk bahan peledak keluaran EMC Dahana telah berhasil mengambil hati para pelanggan, mutu yang terjamin hingga harga bersaing menjadikan produk EMC Dahana diminati oleh para konsumen.
"Bahkan dalam kondisi usaha yang terkapar pandemi Covid-19, Dahana tetap berhasil melakukan ekspor bahan peledak ke berbagai negara seperti Australia," ungkap Benny.
Kata Benny, EMC Dahana akan terus membangun pabrik-pabrik bahan peledak baru di kawasan EMC, di antara pabrik yang akan dibangun dalam waktu dekat adalah pabrik Elemented Detonator, serta pembangunan pabrik propelan dalam jangka panjang.
Hal ini dilakukan Dahana bukan semata untuk keuntungan perusahaan, namun turut berkonstribusi bagi terwujudnya kemandirian Alutsista Indonesia terutama di bidang teknologi bahan berenergi tinggi.