Menurut Menkop, produk-produk UMKM yang unggul seperti home decor, kriya, makanan dan minuman, dan sebagainya, menjadi lebih berpeluang ke pasar global dengan masuk ke pasar digital. "Sekarang dengan kita menguasai pasar digital dalam negeri, dengan sendirinya kita memiliki akses ke pasar global," kata dia.
Maka Menkop menekankan, peluncuran gerakan nasional ini menjadi sangat penting dan strategis bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. “Terutama ini diadakan di Bali. Dan kita harapkan Bali segera pulih," ujar Teten.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, Indonesia merupakan negara besar dengan banyak potensi produk lokal yang patut didukung keberadaannya. "Gerakan ini bertujuan mendorong national branding produk lokal unggulan melalui kurasi UMKM Top Brand yang bangkit dan tumbuh. Sehingga, menciptakan industri baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Menhub menambahkan, gerakan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan proproduk lokal bagi konsumen Indonesia. "Pada akhirnya, dapat mempercepat perputaran siklus ekonomi lokal, memperbaiki daya beli masyarakat, dan mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi," ujar dia.
Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia ini juga merupakan kolaborasi dari seluruh komponen. Mulai dari Kementerian dan Lembaga, seluruh UMKM di Indonesia, para top brand pelatih UMKM, serta media massa.
Kementerian Perhubungan, lanjut Menhub, telah melakukan berbagai aksi guna mendorong gerakan nasional ini. Antara lain, selalu memastikan transportasi sebagai penunjang distribusi produk lokal dapat berjalan secara lancar.