“Pemulihan sektor penerbangan nasional juga didorong cukup besarnya pasar domestik di Indonesia. PT Angkasa Pura II juga mengupayakan agar sektor penerbangan dapat tetap berkontribusi di dalam mendukung aktivitas masyarakat,” tutur Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menambahkan, melalui tiga program utama dan faktor lain seperti pemulihan ekonomi nasional, pihaknya memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara PT Angkasa Pura II pada 2021 dapat mencapai 45 juta penumpang atau naik sekitar 27 persen dibandingkan dengan 2020 sebanyak 35,54 juta penumpang. Sementara, pergerakan pesawat tahun ini diproyeksikan 550 ribu pergerakan atau naik sekitar 33 persen.
Jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta akan tetap menjadi yang paling besar dibandingkan dengan bandara-bandara perseroan lainnya, di mana diperkirakan akan berkisar 27 juta penumpang hingga 31,5 juta penumpang.